Penari hati berpijak di atas harap
Bayang tak pernah luput dari penari
Tumbuhnya seribu mimpi
Berwujud bayang dalam harap
Tersiksa ku di antara
malam
Penari tak pernah berhenti mengusik
Ingin rasanya menjerit
Tapi jiwa malah tersipu
Malam seakan mengejek
Haruskah aku tinggalkan harap?
Kemudian pergi ke bulan?
Agar penari berhenti menari dan aku
bisa terbang bersama mimpi
No comments:
Post a Comment
Untuk berdiskusi, komentar, pertanyaan, saran atau menambahkan. Silahkan gunakan kolom komentar yang telah disediakan. Terlepas dari itu, pergunakanlah bahasa yang baik, sopan dan bijak serta tidak mengandung unsur SARA atau ujaran kebencian. Terima Kasih.