Sudahlah.. matikan saja semua lampunya
Atau mungkin nyalakan satu lampu cempor
Agar mereka leluasa
Merampok separuh daging kita
Oh.. hatiku serasa ingin mati!
Tak kuat lagi aku untuk menangis
Rasanya ingin kutuangkan secangkir kopi panas
Pada wajah busuk mereka
Atau.. biar kubunuh sajalah!
Apa? Kau pikir aku kejam?
Hah.. ini sungguh tak sebanding
Jika setiap hari mereka hanya duduk di atas kursi mewah
Yang juga mereka curi dari hotel..
Sambil menghisap cerutu
Dengan santainya mereka hanya melihat
Budak-budak merasakan asin keringatnya sendiri
Hai tikus-tikus yang rakus!
Ke mana perginya hatimu?
Laganya saja memakai jas berdasi
Tapi moralnya bagai tak berbudi pekerti
Oh Tuhan.. aku tahu Kau Maha Baik..
Tapi apa Kau sengaja membiarkan mereka?
Dengan segala resah..
Aku hanya meminta
Jangan Kau jadikan anak-anaknya nanti
Tiada beda dengan bapaknya..
para koruptor!!
No comments:
Post a Comment
Untuk berdiskusi, komentar, pertanyaan, saran atau menambahkan. Silahkan gunakan kolom komentar yang telah disediakan. Terlepas dari itu, pergunakanlah bahasa yang baik, sopan dan bijak serta tidak mengandung unsur SARA atau ujaran kebencian. Terima Kasih.