Tak ada kenangan yang terbuang
Karena pena ini menulis semua kenangan dengan sendirinya
Tamparan tangan iblismu akan ku simpan
Walau tlah sakit tetap kusimpan
Mulutmu adalah keran yang rusak
Yang tidak bisa ditutup lagi dengan cinta
Terus mengalirkan darah lukaku
Engkau memang iblis yang terbuang
Kuterluka karena tajamnya pisau lidahmu
Lukaku begitu lebar namun engkau menambah lebar lukaku
No comments:
Post a Comment
Untuk berdiskusi, komentar, pertanyaan, saran atau menambahkan. Silahkan gunakan kolom komentar yang telah disediakan. Terlepas dari itu, pergunakanlah bahasa yang baik, sopan dan bijak serta tidak mengandung unsur SARA atau ujaran kebencian. Terima Kasih.