Kala malam bercahaya terang
Bulan ditemani bintang-bintang berkelipan
Seraut wajah tersenyum dalam ketenangan
Kuterpaku menatapnya
Ada setangkup haru dalam rindu
Terbayang dalam binar matanya
Sejuta cinta kasih yang tulus
Kasih yang tak pernah putus
Nampak kerut tulang pipimu
Menggambarkan betapa berat perjuangan hidupmu
Kini kau tampak tua
Namun kau tetap tabah
Ibu…
Dalam
hening sepi malam
Kumerindu
…
Teringat
canda tawamu kala kau melihat kelucuanku
Marahmu
kala aku membuatmu kesal
Hardikmu
kala aku membuat kesalahan
Tangismu
kala aku bersedih
Harumu kala aku bahagia
Namun ibu.. kini kau telah tiada
Belum sempat terbalaskan jasamu Ibu
No comments:
Post a Comment
Untuk berdiskusi, komentar, pertanyaan, saran atau menambahkan. Silahkan gunakan kolom komentar yang telah disediakan. Terlepas dari itu, pergunakanlah bahasa yang baik, sopan dan bijak serta tidak mengandung unsur SARA atau ujaran kebencian. Terima Kasih.